Siapa yang bisa menolak semangkuk kuah kuning soto ayam yang harum rempah dan gurih menggoda? Hidangan tradisional Indonesia ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol kehangatan keluarga. Setiap suapan membawa perpaduan cita rasa kunyit, serai, lengkuas, dan santan yang menyatu sempurna. Di balik aromanya yang khas, ada rahasia bumbu dan teknik memasak yang membuat soto ayam begitu istimewa.

Baca Juga: Resep Soto Lamongan Asli: Rahasia Kuah Gurih yang Bikin Nagih!

5 Rahasia Kuah Kuning Soto Ayam

1. Kunci Utama dari Kuah Kuning yang Sempurna

Rahasia utama soto ayam ada pada bumbu dasar kuning. Kunyit, bawang putih, bawang merah, jahe, dan kemiri harus dihaluskan lembut, lalu ditumis hingga harum dan mengeluarkan minyak. Tambahkan serai, daun jeruk, dan daun salam agar aroma segar khas soto muncul alami. Proses menumis tak boleh terburu-buru supaya bumbu matang sempurna dan warna kuah kuning terlihat cerah.

2. Teknik Merebus Ayam agar Kaldu Gurih

Gunakan ayam kampung karena rasanya lebih gurih. Rebus ayam bersama garam dan lengkuas geprek hingga empuk, lalu saring kaldunya. Rebus kembali dengan bumbu tumis menggunakan api kecil supaya santan tidak pecah. Hasilnya, kuah kuning menjadi kental, wangi, dan kaya rasa.

3. Bumbu Rahasia agar Rasa Lebih Menonjol

Beberapa penjual menambahkan ebi sangrai atau kaldu tulang ayam kampung untuk rasa lebih dalam. Minyak bekas tumisan bumbu juga membuat kuah lebih wangi dan berwarna cantik. Sedikit santan encer atau susu cair bisa memberi sentuhan gurih tanpa berlebihan.

4. Tips Penyajian yang Menggugah Selera

Soto ayam paling nikmat disajikan panas dengan suwiran ayam, soun, tauge, dan telur rebus. Tambahkan bawang goreng, seledri, dan sambal rawit merah agar makin menggoda. Kerupuk atau emping bisa jadi pelengkap renyah.

5. Variasi Soto Ayam di Berbagai Daerah

Uniknya, soto ayam di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Soto Lamongan menggunakan koya gurih dari bawang putih dan kerupuk udang. Soto Betawi menambahkan santan kental, sedangkan soto Kudus memakai suwiran ayam tanpa santan dengan kuah yang lebih bening. Namun, semua punya satu kesamaan: kuah kuning yang menggoda dan aroma rempah yang menenangkan.